Pokok pikiran / latar belakang berdiri muhammadiyah
KH Ahmad Dahlan mendirikan
organisasi Muhammadiyah untuk melaksanakan cita-cita pembaharuan Islam di
nusantara. Ia ingin mengadakan suatu pembaharuan dalam cara berpikir dan
beramal menurut tuntunan agama Islam. Ia ingin mengajak ummat Islam Indonesia
untuk kembali hidup menurut tuntunan al-Qur'an dan al-Hadits. Ia mendirikan
Muhammadiyah bukan sebagai organisasi politik tetapi sebagai organisasi sosial
kemasyarakatan dan keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan.
Pada saat Ahmad Dahlan melontarkan gagasan pendirian Muhammadiyah, ia mendapat tantangan bahkan fitnahan, tuduhan dan hasutan baik dari keluarga dekat maupun dari masyarakat sekitarnya. Ia dituduh hendak mendirikan agama baru yang menyalahi agama Islam. Ada yang menuduhnya kiai palsu, karena sudah meniru-niru bangsa Belanda yang Kristen dan macam-macam tuduhan lain. Bahkan ada pula orang yang hendak membunuhnya
Pada saat Ahmad Dahlan melontarkan gagasan pendirian Muhammadiyah, ia mendapat tantangan bahkan fitnahan, tuduhan dan hasutan baik dari keluarga dekat maupun dari masyarakat sekitarnya. Ia dituduh hendak mendirikan agama baru yang menyalahi agama Islam. Ada yang menuduhnya kiai palsu, karena sudah meniru-niru bangsa Belanda yang Kristen dan macam-macam tuduhan lain. Bahkan ada pula orang yang hendak membunuhnya
Pemain / tokoh sang pencerah
Pemain Film Sang Pencerah
Pemeran utama film sang Pencerah: Lukman Sardi (pemeran KH Ahmad
Dahlan), Zaskia Adya Mecca (Nyai Ahmad Dahlan), Ikranegara (Kyai Abu Bakar),
Sujiwo Tejo, Giring (KH Sudja, murid KH Ahmad Dahlan) Dengan ditemani isteri
tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid murid setianya :
Sudja (Giring Nidji), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah),
Hisyam (Dennis Adishwara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif),
Pemain Pendukung Film Sang Pencerah:
Ikranegara,Joshua Suherman ( Hisyam muda), Sitok
Srengenge, Bambang Paningron,Bondan Nusantara.
sutradarai oleh :
Hanung Bramantio
Peristiwa
yang menonjol.
Sepulang dari Mekah, Darwis muda (Ihsan Taroreh)
mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke
arah Bid’ah /sesat
Melalui Langgar / Surau nya Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo) sehingga surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.
Melalui Langgar / Surau nya Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo) sehingga surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.
Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai Kejawen
hanya karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo. Tapi
tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Dengan ditemani isteri
tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid murid setianya :
Sudja (Giring Nidji), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah),
Hisyam (Dennis Adishwara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan membentuk
organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju
sesuai dengan perkembangan zaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar